Hallo. Dulur Gunung!!!
Naik gunung atau
mendaki gunung belakangan ini seperti menjadi kegiatan yang cukup diminati oleh
kalangan anak muda. Hal itu sedikit banyak dipengaruhi oleh sosial media
instagram. Ya, siapa sih saat ini yang tidak mempunyai akun instagram, apalagi
anak muda. Di instagram, media berupa foto dan video begitu cepatnya tersebar
luas. Akun-akun pecinta alam, khususnya gunung dengan jumlah follower puluhan
ribu bahkan hingga ratusan ribu yang me-reupload foto-foto dan video yang masuk
kedalam tag-nya semakin membuat pengguna instagram semakin mengetahui tentang
gunung. Keindahan bentang alam, hutan, puncak, danau, sabana, senja ataupun
fajar yang memikat dengan warna orange-nya selalu berhasil memikat hati siapaun
yang melihatnya. Mungkin itulah sedikit banyaknya yang mempengaruhi orang-orang
jadi menyukai naik gunung, atau setidaknya naik gunung.
Begitupun dengan saya,
saya menyukai hal-hal yang berkaitan dengan gunung mulai akhir tahun 2018. Berawal
dari ajakan seorang teman mendaki gunung seminung di daerah perbatasan
Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung dan Oku Selatan di Provinsi Sumatera
Selatan.
Sangat begitu banyak
pengalaman yang didapatkan dari pendakian kala itu. Mendaki gunung bukanlah
kegiatan yang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, seperti pergi kepantai
ataupun tempat wisata lainnya. Mendaki gunung harus benar-benar dipersiapkan
dengan matang. Selain uang dan waktu, fisik juga harus menjadi hal utama yang
dipersiapkan sebelum mendaki gunung. Kegiatan selama 2 hari 1 malam, ataupun
lebih (tergantung gunung yang didaki) mewajibkan kita harus berjalan dan terus
berjalan, belum lagi ditambah carier (tas) yang beratnya bisa mencapai 15kg atau
bahkan lebih.
Selain hal yang sudah
dijelaskan diatas, masih terdapat hal yang juga tidak kalah penting, yaitu
bagaimana manajeman pendakian harus diperhitungkan dengan sangat baik sejak
sebelum naik. Kegiatan berhari-hari selama digunung membuat kita harus pintar
mengatur logistik makan dan minum agar tidak berlebihan atau bahkan kekurangan
dan habis sebelum pendakiannya selesai.
Pengetahuan jalur dan informasi gunung. Nah, hal ini juga merupakan hal yang sangat penting. Sebelum mendaki, kita harus mencari sebanyak mungkin informasi tentang gunung tersebut, mulai dari akses transportasi menuju basecamp, biaya yang diperlukan dan lainnya. Kemudian pengetahuan jalur. Jika kamu merupakan seorang yang baru mau mendaki gunung, sangat dianjurkan untuk menyewa seorang guide ataupun teman yang sudah pernah mendaki gunung yang akan didaki, karena hal tersebut sangatlah akan membantumu.
Terimakasih telah
membaca artikel ini. Untuk spesifik persiapan fisik, manajemen pendakian dan
pengetahuan jalur akan dibahas diartikel berikutnya. Apabila ada saran dan
kritik bisa sampaikan dikolom komentar atau juga langsung ke email saya; imamhanif04@gmail.com .
Salam. Dulur Gunung!!!
Comments
Post a Comment